01 September 2009

Ngabeyan siapkan proposal PNPM

Kartasura (Espos) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Ngabeyan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura menyusun kegiatan untuk melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) 2009. Setiap kegiatan dianggarkan menelan dana Rp 10 juta-Rp 15 juta.

Sekretaris BKM Ngabeyan, Endro Gunawan, Minggu (30/8), menuturkan bantuan PNPM untuk BKM Ngabeyan tahun ini dialokasikan senilai Rp 128 juta. Sedangkan dana pendamping dari APBD II senilai Rp 32 juta. ”Totalnya Rp 160 juta, turun jika dibandingkan dengan tahun 2008.”

Menurutnya, acuan kegiatan yang disusun terdiri atas bidang fisik (lingkungan), sosial serta ekonomi. Saat ditanya macam kegiatannya, Endro mencontohkan rehab rumah tak layak huni (RTLH), pengaspalan jalan serta pembuatan sarana MCK (mandi, cuci, kakus) atau WC umum.

Dia menegaskan program yang disusun tinggal menunggu pengesahan. Setelah kegiatan disetujui oleh Pemerintah Desa Ngabeyan dan disahkan, ujar Endro, selanjutnya dibentuk kelompok swadaya masyarakat (KSM) sebagai pelaksana kegiatan.
Endro memaparkan pemberkasan program disetorkan ke kabupaten paling lambat pertengahan September ini, dengan harapan dana bisa segera turun. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, kata Endro, program yang masih menyisakan masalah yakni pengembalian bantuan ekonomi bergulir.

Menurut Endro, upaya kunjungan door to door (dari pintu ke pintu) untuk menagih tunggakan kepada warga yang mendapat bantuan pinjaman bergulir, ternyata hasilnya masih jauh dari harapan.

Selain itu, masih banyak KSM yang kesulitan membuat surat pertanggungjawaban (SPj), sehingga harus dibantu BKM. ”Ke depan, kekurangan-kekurangan itu akan kami perbaiki semaksimal mungkin, agar bantuan PNPM benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. - Oleh : rei Edisi : Selasa, 01 September 2009 , Hal.VI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar