Grogol (Espos) Baru saja diputuskan akan dipindah, lokasi sumur bor program bantuan Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Cemani, Kecamatan Grogol kembali dipindah.
Keputusan itu menyusul belum adanya izin dari pemilik yayasan pengelola Masjid Baiturahman, terkait dengan rencana pembangunan sumur bor di kompleks masjid tersebut.
Ketua Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Desa Cemani, Sukiman, mengatakan lokasi pembangunan sumur bor sengaja dipindah ke dekat selokan RT 13/RW XV. ”Semula memang akan dibangun di kompleks Masjid Baiturahman, tapi karena izin dari yayasan belum keluar, akhirnya kami sepakat untuk memindahkan lagi lokasinya,” ujar Sukiman ketika dihubungi Espos, Jumat (11/12).
Dia mengatakan selain tidak bisa menunggu izin terlalu lama, pemindahan lokasi sumur bor juga terpaksa dilakukan lantaran deadline pencairan dana tahap III sebesar Rp 77 juta hampir habis, atau tinggal beberapa hari lagi yakni 15 Desember 2009.
Menurut Sukiman, jika pembangunan sumur tersebut tidak segera dilakukan, program pembangunan sumur tidak bisa dilanjutkan.
Sukiman menuturkan hingga kini pembangunan sumur bor sudah mulai dikerjakan. Rencananya, sumur tersebut akan dibor dengan kedalaman antara 100 meter hingga 120 meter.
”Kami harapkan pemindahan lokasi yang ketiga ini tidak ada masalah hingga selesainya pembangunan. Apalagi, sumur ini juga untuk kepentingan masyarakat miskin,” katanya. - Oleh : ufi,Edisi : Sabtu, 12 Desember 2009 , Hal.VI
Media ini merupakan sebuah wahana informasi, komunikasi, dan proses pembelajaran bagi semua pihak khususnya membangun sebuah kepedulian terhadap kaum miskin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar