25 Oktober 2010

AWAS MERAPI, PELATIHAN BATAL

Sedikitnya 240 orang faskel PNPM Mandiri Perkotaan batal mengikuti Pelatihan Penguatan bagi fasilitator dan Askot Non Pemandu yang diselenggarakan oleh KMW/OC-5 Jateng dan DIY dikarenakan meningkatnya aktivitas gunung merapi.

Pelatihan penguatan sedianya akan dilaksanakan mulai tanggal 25-28 Oktober 2010 bertempat Villa Eden-1 Kaliurang Yogjakarta akhirnya diundur. Para peserta yang sudah datang, akhirnya harus kembali lagi ketempat masing-masing, padahal mereka berasal dari wilayah dampingan eks-KMW 13 P2KP II.

Villa Eden-1 sendiri berjarak kurang lebih 5-6 km dari gunung merapi sehingga dikhawatirkan jika terjadi erupsi merapi dapat membahayakan. Selain itu berdasarkan sumber-sumber informasi termasuk wilayah Ring I bahaya Merapi.

Salah satu Pemandu Nasional, Suratno (Askot Mandiri Kab. Demak) mengatakan agak terkejut ketika diminta oleh pihak hotel untuk segera meninggalkan kamarnya karena status awas merapi.

Suratno menceritakan bahwa ketika sampai tempat pelatihan dirinya bermaksud untuk istirahat setelah perjalanan dari Semarang, kemudian cek in meminta kunci kamar. Baru saja melepas lelah menanggalkan kaos kaki sepatu dan menghidupkan TV yang berada di kamar, tidak lama kemudian datang resepsionis memintanya untuk segera meninggalkan kamar dan pindah ke Villa Eden-2. Walaupun kondisi lelah, namun karena demi keselamatan akhirnya segera berbenah dan bergegas ke Villa Eden-2 yang berjarak kurang lebih 10 km dari villa Eden-1.

Berdasarkan pemantau penulis, semenjak memasuki wilayah Pakem menuju Kaliurang, terlihat kesiap-siagan dikantong-kantong tertentu. Mulai dari pusat pemerintahan dan barak-barak pengungsian yang terlewati. Mobil-mobil ambulan dan armada militer sudah standby dilokasi untuk segera bergerak ketika merapi benar-benar meletus, termasuk personil SAR dan keamanan.

Dalam perjalanan menuju villa eden 1 pun, kami sempat melintasi tanda perboden di tengah jalan, namun karena kami belum tahu akan status merapi dan petugaspun tidak memberhentikan, kami jalan terus.

Bahkan pintu gerbang masuk ke daerah wisata kaliurang (dilewati jika menuju Eden-1) sudah dijaga petugas dan melarang mobil-mobil yang mau masuk dan harus kembali atau berputar balik.


Mensikapi perkembangan yang tidak memungkinkan dan cukup membahayakan, panitia pelatihan berkoordinasi dengan pihak hotel akhirnya peserta pelatihan PNPM yang terlanjur masuk ke Eden-1 untuk segera dievakuasi dan diminta untuk berkumpul di Villa Eden-2. Wal hasil penumpukan fasilitator berada di eden-2. Villa Eden 2 sendiri saat yang bersamaan dipakai untuk kegiatan pelatihan fasilitator untuk wilayah eks-KMW 14 dan propinsi DIY.

Segera setelah berkumpul, panitia melalui TL propinsi DIY Jogjakarta Endar Gunarto, menginformasikan dengan pertimbangan keselamatan akhirnya pelaksanaan pelatihan yang sedianya di Villa Eden-1 dibatalkan, sementara pelatihan di Eden-2 tetap berjalan. Ketentuan ini juga berlaku bagi para pemandu yang telah hadir di lokasi pelatihan.

Seperti diberitakan oleh beberapa media mulai Senin (25/10) kondisi merapi terus meningkat bahkan mulai sore hari sudah terjadi evakuasi warga yang berada di area bencana dipindahkan ke barak pengungsian yang telah disiapkan.

Bahkan Data kegempaan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, pada Minggu (24/10) pukul 00.00 WIB sampai 12.00 WIB tercatat gempa guguran terjadi sebanyak 90 kali, gempa Multiphase (MP) sebanyak 294 kali, serta gempa vulkanik 39 kali.

Sementara pada Sabtu (23/10) tercatat gempa guguran terjadi sebanyak 183 kali, gempa MP sebanyak 525 kali, serta gempa vulkanik 80 kali. Jumlah gempa tersebut relatif meningkat bila dibandingkan hari sebelumnya, Jumat (22/10) gempa guguran terjadi sebanyak 81 kali, gempa MP sebanyak 514 kali, dan gempa vulkanik sebanyak 52 kali.

Sedangkan data teknis pengamatan Gunung Merapi pada Sabtu terjadi guguran lava 1 kali masuk ke hulu Kali Bebeng dengan jarak luncur 1 km teramati dari Pos Kaliurang dan Pos Ngepos, kemudian suara guguran terdengar 10 kali dari Pos Babadan sementara api diam tidak teramati.

Sikap yang diambil oleh panitia dinilai cukup tepat, karena jika pelatihan benar-benar dilaksanakan tentu pelatihan tidak bisa nyaman dibayang-bayangi awas merapi. Walaupun sudah mengeluarkan biaya perjalanan dan waktu menuju tempat pelatihan, keselamatan masih menjadi prioritas utama. (Dade Saripudin, Askot CD Sukoharjo OC-5 Jateng – DIY).

1 komentar:

  1. MGM Resorts completes $14 million expansion of its MGM Grand
    MGM Resorts International announced 전라남도 출장안마 today it completed a $14 million expansion 청주 출장마사지 of its 대전광역 출장샵 MGM 포천 출장마사지 Grand Detroit casino resort in 2021. MGM 춘천 출장샵 Grand Detroit

    BalasHapus