BKM Wirakarya Desa Wirogunan Kecamatan Kartosuro Kab. Sukoharjo selama tahun 2008 berhasil membukukan keuntungan kegiatan ekonomi bergulir sebesar Rp. 13.712.350 (Tiga belas juta jutuh ratus dua belas ribu tiga ratus lima puluh rupiah).
Hal tersebut terungkap pada kegiatan Rembug Warga Tahunan (RWT) BKM Wirakarya yang dilaksanakan di aula Desa Wirogunan, Rabu 17 Juni 09. Dalam kesempatan tersebut hadir seluruh anggota BKM berserta UP-UPnya, Perangkat desa, LPMD, PKK, Tokmas, RT/RW dan perwakilan KSM.
Keberhasilan membukukan keuntungan / laba dari kegiatan ekonomi bergulir merupakan buah kesadaran dan kerjasamanya dengan pemerintahan desa dan RT/RW dilevel paling bawah. Hal tersebut senada yang diungkapkan oleh Kepala Desa Wirogunan Marjono dalam sambutannya.
"Pihak kelurahan bersama dengan BKM terus berkoordinasi agar pelaksanaan PNPM di Desa ini berlangsung dengan baik, termasuk untuk kegiatan ekonomi bergulir", Ungkapnya. Alhamdulillah sampai dengan akhir bulan ini (Mei 09) tingkat pengembalian sudah mencapai 89% dan bertekad pada akhir bulan Juni harus sudah mencapai diatas 90%.
Sementara itu dalam laporannya kepada masyarakat, yang dibacakan oleh Koordinator BKM Dra. Christiana, R., BKM wirakarya pada tahun 2008 telah melaksanakan kegiatan BLM 1 dan BLM 2 melalui kegiatan lingkungan, sosial dan ekonomi.
Pelaksanaan BLM 1 (Rp. 60.000.000) untuk kegiatan Lingkungan direalisasikan untuk pembangunan saluran air di RW IV sepanjang 316 m yang didanai BLM PNPM sebesar Rp. 25.950.000, Perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 6 rumah sebesar Rp. 15.000.000. Untuk kegiatan sosial meliputi Pemberian makanan tambahan untuk 10 anak kurang gizi sebesar Rp. 15.000.000. Bantuan peralatan sekolah untuk 29 anak sebesar Rp. 4.350.000. Dan Ekonomi bergulir sebesar Rp. 11.700.000. Dari dana stimulan BLM tersebut berhasil tergali dana swadaya sebesar Rp. 19.100.000.
Sementara itu penggunaan BLM tahap 2 sebesar RP. 100.000.000 digunakan untuk pembangunan saluran air di RT 3 RW 2 dan RT 1 RW 03 sepanjang 112 m sebesar Rp. 14.000.000, pembangunan 6 unit MCK sebesar Rp. 15.000.000, perbaikan gorong-gorong di RT 02/III sepanjang 2 x 10 m sebesar Rp. 11.000.000, pembangunan talud di RT 01/V sepanjang 125 m sebesar Rp. 14.000.000, pembangunan talud di RT 02/V sepanjang 130 m sebesar Rp 14.250.000. Bantuan peralatan sekolah untuk 26 anak miskin sebesar Rp. 3.750.000, Bantuan sembako untuk warga jomp sebanyak 70 orang Rp. 6.000.000 dan ekonomi bergulir Rp. 19.500.000. Dan berhasil menggali swadaya sebesar Rp. 21.750.000.
"Pelaksanaan kegiatan BLM 1 dan 2 tersebut sudah selesai dilaksanakan semua oleh KSM", ujar Koordinator BKM. Lanjutnya, untuk BLM 3 sebesar Rp. 40 juta dialokasikan untuk pembangunan talud di RT 01/I, Pembangunan gorong-gorong di RT 01/II, pembangunan bak sampah di RT 02/IV, Pemberian PMT anak kurang gizi, Bantuan gizi bagi ibu hamil miskin, pelatihan pembuatan souvenir dan pinjaman ekonomi bergulir.
Kegiatan yang berlangsung sampai jam 22.30 malam, tidak hanya paparan dari BKM juga tanggapan dari beberapa masyarakat terhadap kinerja BKM dan harapan kedepan agar kegiatan berjalan lebih baik dan sinergis. (Dade Saripudin)
Hal tersebut terungkap pada kegiatan Rembug Warga Tahunan (RWT) BKM Wirakarya yang dilaksanakan di aula Desa Wirogunan, Rabu 17 Juni 09. Dalam kesempatan tersebut hadir seluruh anggota BKM berserta UP-UPnya, Perangkat desa, LPMD, PKK, Tokmas, RT/RW dan perwakilan KSM.
Keberhasilan membukukan keuntungan / laba dari kegiatan ekonomi bergulir merupakan buah kesadaran dan kerjasamanya dengan pemerintahan desa dan RT/RW dilevel paling bawah. Hal tersebut senada yang diungkapkan oleh Kepala Desa Wirogunan Marjono dalam sambutannya.
"Pihak kelurahan bersama dengan BKM terus berkoordinasi agar pelaksanaan PNPM di Desa ini berlangsung dengan baik, termasuk untuk kegiatan ekonomi bergulir", Ungkapnya. Alhamdulillah sampai dengan akhir bulan ini (Mei 09) tingkat pengembalian sudah mencapai 89% dan bertekad pada akhir bulan Juni harus sudah mencapai diatas 90%.
Sementara itu dalam laporannya kepada masyarakat, yang dibacakan oleh Koordinator BKM Dra. Christiana, R., BKM wirakarya pada tahun 2008 telah melaksanakan kegiatan BLM 1 dan BLM 2 melalui kegiatan lingkungan, sosial dan ekonomi.
Pelaksanaan BLM 1 (Rp. 60.000.000) untuk kegiatan Lingkungan direalisasikan untuk pembangunan saluran air di RW IV sepanjang 316 m yang didanai BLM PNPM sebesar Rp. 25.950.000, Perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 6 rumah sebesar Rp. 15.000.000. Untuk kegiatan sosial meliputi Pemberian makanan tambahan untuk 10 anak kurang gizi sebesar Rp. 15.000.000. Bantuan peralatan sekolah untuk 29 anak sebesar Rp. 4.350.000. Dan Ekonomi bergulir sebesar Rp. 11.700.000. Dari dana stimulan BLM tersebut berhasil tergali dana swadaya sebesar Rp. 19.100.000.
Sementara itu penggunaan BLM tahap 2 sebesar RP. 100.000.000 digunakan untuk pembangunan saluran air di RT 3 RW 2 dan RT 1 RW 03 sepanjang 112 m sebesar Rp. 14.000.000, pembangunan 6 unit MCK sebesar Rp. 15.000.000, perbaikan gorong-gorong di RT 02/III sepanjang 2 x 10 m sebesar Rp. 11.000.000, pembangunan talud di RT 01/V sepanjang 125 m sebesar Rp. 14.000.000, pembangunan talud di RT 02/V sepanjang 130 m sebesar Rp 14.250.000. Bantuan peralatan sekolah untuk 26 anak miskin sebesar Rp. 3.750.000, Bantuan sembako untuk warga jomp sebanyak 70 orang Rp. 6.000.000 dan ekonomi bergulir Rp. 19.500.000. Dan berhasil menggali swadaya sebesar Rp. 21.750.000.
"Pelaksanaan kegiatan BLM 1 dan 2 tersebut sudah selesai dilaksanakan semua oleh KSM", ujar Koordinator BKM. Lanjutnya, untuk BLM 3 sebesar Rp. 40 juta dialokasikan untuk pembangunan talud di RT 01/I, Pembangunan gorong-gorong di RT 01/II, pembangunan bak sampah di RT 02/IV, Pemberian PMT anak kurang gizi, Bantuan gizi bagi ibu hamil miskin, pelatihan pembuatan souvenir dan pinjaman ekonomi bergulir.
Kegiatan yang berlangsung sampai jam 22.30 malam, tidak hanya paparan dari BKM juga tanggapan dari beberapa masyarakat terhadap kinerja BKM dan harapan kedepan agar kegiatan berjalan lebih baik dan sinergis. (Dade Saripudin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar