16 Juli 2009

Masalah kemiskinan diatasi dengan program prioritas

Sukoharjo (Espos) Kabupaten Sukoharjo masih menghadapi sejumlah masalah yang harus dipecahkan di masa depan. Permasalahan tersebut meliputi besarnya jumlah penduduk miskin, tingginya angka pengangguran, belum optimalnya produksi pertanian dan rendahnya kualitas SDM.

Selain itu, kualitas pelayanan publik dinilai masih belum optimal dan dukungan infrastruktur pun belum memadai. Demikian disampaikan Bupati Sukoharjo, Bambang Riyanto saat berpidato dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka Peringatan Hari Lahir ke-63 Kabupaten Sukoharjo, di Gedung Dewan setempat, Rabu (15/7).
Menurut Bupati, mengacu pada arah kebijakan pembangunan, disepakati bahwa masalah diatasi dengan menetapkan program prioritas yang meliputi penanggulangan kemiskinan, peningkatan kesempatan kerja, revitalisasi pertanian, peningkatan aksesibilitas serta kualitas pendidikan dan kesehatan, penguatan kepasitas kelembagaan dan percepatan pembangunan infrastruktur.
Dikatakan dia, untuk mewujudkan Sukoharjo Makmur menjadi lebih makmur, diperlukan tiga pilar ideal, yakni eksekutif yang ideal, legislatif yang ideal dan masyarakat yang ideal. ”Eksekutif yang ideal adalah Pemerintah Daerah yang melaksanakan pelayanan publik secara adil, merata, berkualitas serta bersih dan bebas KKN.”
Pada kesempatan tersebut, Bupati yang menyampaikan pidato dalam Bahasa Jawa mengungkapkan sejumlah keberhasilan yang telah dicapai, seperti pendidikan gratis yang dilaksanakan mulai tahun 2007 pada sekolah negeri mulai SD, SMP dan SMA/SMK.
”Meskipun gratis, namun tak mempengaruhi kualitas pendidikan menjadi menurun. Hal itu dibuktikan dengan tingkat kelulusan rata-rata 95-99,94% setiap tahun.”
Lebih lanjut, Bupati juga menguraikan keberhasilan seputar penerapan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas, pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), penyertifikatan tanah gratis, pelayanan KK, KTP, akta kelahiran dan kartu kuning gratis, surplus beras, pembentukan desa mandiri pangan. - Oleh : rei
Solopos, Edisi : Kamis, 16 Juli 2009 , Hal.VIII

Tidak ada komentar:

Posting Komentar