Sukoharjo (Espos) Enam kecamatan di Sukoharjo belum terjangkau manajemen pengelolaan sampah lantaran keterbatasan tenaga serta dana yang dimiliki Pemkab Sukoharjo.
Kepala Unit Kebersihan dan Persampahan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukoharjo, Gatot Febrijanto, mengatakan, pengelolaan sampah di sukoharjo saat ini memang masih terbatas di sejumlah kecamatan. Dari 12 kecamatan yang ada, belum semua terjangkau.
“Untuk penarikan sampah berikut pengelolaannya sampai saat ini memang masih terbatas. Ada beberapa kecamatan yang sudah kami layani yaitu Sukoharjo, Grogol, Kartasura, Mojolaban, Baki serta Bendosari,” ujar Gatot kepada wartawan, Jumat (30/7).
Enam kecamatan lainnya, imbuh dia, belum terjangkau pengelolaan. Gatot menjelaskan, untuk tiga kecamatan yakni Nguter, Tawangsari dan Weru, pengelolaan sampahnya hanya sebagian.
“Sampah yang kami ambil dari tiga kecamatan itu khusus yang ada di pasar. Jadi untuk sampah rumah tangga yang dihasilkan penduduk belum kami ambil melainkan diurus sendiri oleh lingkungan masing-masing,” terang dia.
Sedangkan untuk wilayah Polokarto, sambungnya, pengambilan sampah hanya di permukiman yang padat. Mengenai penyebab sejumlah kecamatan belum bisa dijangkau pengelolaan sampah, menurut Gatot, lantaran berbagai pertimbangan.
“Untuk pengelolaan sampah di wilayah kota atau wilayah padat penduduk seperti yang selama ini kami lakukan semuanya serba terbatas,” imbuh dia. - Oleh : aps
Tidak ada komentar:
Posting Komentar